Langsung ke konten utama

GARIS WAKTU KARYA FIERSA BESARI


Buku ini sedang hangat-hangatnya dibicarakan karena beberapa waktu ke depan buku ini akan difilmkan. Para penggemar buku-buku Fiersa Besari pasti sudah tidak sabar, ya?





Identitas Buku

Judul: Garis Waktu 

Penulis: Fiersa Besari 

Penerbit: Mediakita 

Jumlah halaman: iv+212 halaman 

Dimensi: 13 x 19 cm 

ISBN: 978-979-794-525-1


Garis Waktu merupakan buku kedua karya Fiersa Besari yang saya baca. Karya pertamanya yang saya baca berjudul Konspirasi Alam Semesta. Saya sangat suka dengan lagu-lagunya, apalagi lagu Lembayung. Ah sangat menyentuh hati hehehe.

Buku ini merupakan sebuah karya senandika yang mengisahkan tentang perjalanan cinta seseorang sejak pedekate hingga memutuskan untuk berpisah. Berhubung buku ini berisi senandika, maka jarang sekali ditemukan adanya dialog.

Tokoh aku dalam senandika tersebut dikisahkan menyukai seseorang. Perjalanan cintanya tidak semulus jalan tol. Ditemukan batu-batu terjal selama perjalanan. Setelah tokoh aku pulang mengelana, ditemukan bahwa seseorang yang dicintainya berkhianat. Mereka pun memutuskan untuk berpisah. Bukan hanya tokoh aku yang terluka, namun mantannya juga terluka karena baru menyadari bahwa dia sudah menyia-nyiakan orang yang sangat mencintainya.

Tokoh aku tidak membenci mantannya. Dia bahkan menghadiri pernikahan mantannya. Usahanya untuk sampai pada tindakan seperti ini tidaklah instan. Ini semua hasil dari beragam pelajaran yang dia dapat dari perjalanan panjang hidupnya.

Buku ini tidak hanya mengisahkan tentang cinta sepasang insan, namun juga berisi beragam makna kehidupan. Pembaca diajak untuk menghargai waktu, cita-cita, dan lain-lain. Yang paling saya suka adalah ketika Bung Fiersa menuliskan bab Serangkaian Kode (halaman 79). Di sana dijelaskan bahwa manusia –terlebih perempuan– seringkali memberi kode yang membuat hal mudah menjadi hal yang sulit. Saya jadi belajar untuk lebih efisien dalam hidup dan tidak mempersulit hal yang mudah. Jika lapar ya makan, jika haus ya minum. Jangan sibuk dengan kode ini itu.

Setiap awal bab dari buku ini, disajikan foto hitam putih sebagai ilustrasi. Di halaman terakhir penulis memberi keleluasaan kepada pembaca untuk mengunduh lagu dari Fiersa Besari yang berjudul sama, yakni Garis Waktu. Lagu tersebut bisa diunduh dengan cara memindai kode QR.

Garis waktu cocok untuk dibaca oleh seseorang yang sudah dewasa, dalam artian buku ini tidak cocok dibaca oleh anak di bawah umur mengingat mereka belum mengerti perkara jatuh cinta:v



 

Komentar